10 FAKTA MENARIK TENTANG HEWAN


Hewan telah lama menjadi salahs atu hal yang misterius bagi manusia, dan setiap hari kita belajar sesuatu tentang hal itu. Berikut ini TopT3ns akan memberikan 10 fakta menarik tentang hewan.
1. Buaya Memakan Batu










Perut buaya mungkin menjadi tempat paling berbatu di antara hewan-hewan lainnya, untuk digunakan lebih dari satu alasan. Pertama karena pasti kita dapat menemukan sesuatu seperti kura-kura, ikan, burung hingga jerapah, hewan-hewan besar seperti kerbau, singa, hingga buaya lain ( Saat mereka mempertahankan wilayah mereka ) dalam sistem pencernaan buaya. Buaya kadang menelan batu-batu besar yang tinggal secara permanen di perutnya. Itu hal yang alami karena batu membantu mereka saat menyelam.

2. Air Susu Ikan Paus Mengandung 50% Lemak










Merawat bayi paus yang baru lahir tidak semudah yang bisa kita bayangkan. Paus yang baru muncul, setelah 10 sampai 12 bulan di dalam kandungan dan mempunyai besar sepertiga panjang ibunya. Ibu paus menyemprotkan air susu ke mulut bayi yang baru lahir menggunakan otot-otot di sekitar kelenjar susu saat bayi berpegang erat ke putingnya ( Ikan paus termasuk mamalia juga ya sahabat TopT3ns ). Yang mengandung hampir 50% lemak, susu ikan paus memiliki 10 kali kandungan lemar dari air susu manusia, yang membantu pertumbuhan anak iklan paus hingga 100 pound per hari.

3. Burung bisa Mengenali Tanda








Dapatkah anda bayangkan melakukan perjalanan tanpa tersesat, atau salah dalam membaca peta? tentu saja karena anda bukan burung. Merpati bisa terbang ribuan mil untuk menemukan tempat bertengger yang sama tanpa mengalami kesulitan navigasi. Beberapa spesies burung, seperti Artic tern, melakukan perjalanan panjang sejauh 25.000 mil setiap tahunnya. Beberapa spesies memiliki ferromagnets untuk mendeteksi tempat mereka berdasarkan medan magnet bumi. Pada November 2006 sebuah studi mengatakan bahwa merpati menggunakan berbagai tanda di tanah untuk menemukan jalan ke rumah mereka.

4. Berang-berang Memiliki Hari yang Panjang di Musim Dingin










Berang-berang menjadi hampir menutup diri selama musim dingin, hidup dari makanan yang disimpan sebelumnya atau cadangan lemak di ekor khas mereka. Mereka menghemat energi dengan cara menghindari dingin di luar ruangan, dan memilih untuk tinggal di tempat yang gelap di dalam tumpukan kayu dan lumpur. Akibay tang terjadi pada hewan pengerat tersebut, yang biasanya keluar pada matahari terbenam tidak mempunyai isyarat cahaya untuk mengatur siklus tidur mereka. Dalam artian mereka tidur 29 jam perhari.

5. Tikus Tanah Tidak Buta









Dengan mata kecil dan hidup mereka di dalam tanah, tikus tanah afrika telah lama dianggap sebagai Mr. Magoo dalam versi hewan pengerat, hanya mampu melihat sedikit cahaya dan memang disarankan untuk menggunakan matanya untuk melndeteksi perbedaan tekanan udara daripada untuk penglihatan. Tapi penemuan beberapa tahun terakhir menemukan bahwa tikus tanah Afrika memiliki penglihatan yang tajam walau terbatas. Dan mereka tidak pernah suka dengan apa yang mereka lihat.

6. Anak Ayam Altruistis











Sebuah kesalahan berpikir bahwa evolusi akan membentuk hewan-hewan egois yang hanya memikirkan kelangsungan hidup mereka sendiri. Altruisme berlimpah dalam kasus bahwa membantu sesama akan mendorong kelangsungan hidup yane memiliki materi genetik yang sama dengan dirinya. Anak ayam melatih hal ini dengan membuat kicauam khusus saat memberi makan. Panggilan ini mengumumkan bahwa ada makanan yang ditemukan untuk anak ayam di dekatnya, yang mungkin dekat dengan materi genetik ayam ini.

7. Beberapa Ikan Berganti kelamin








Tahukah anda beberapa aktivitas aneh terjadi di lautan dalam ? Perilaku aneh dari hewan-hewan hermaprodit lebih umum terjadi pada ikan daripada kelompok vertebrata lainnya. Beberapa ikan mengubah kelamin. tergantung dari perubahan lingkungannya. Ada pula yang memiliki kedua organ laki-laki dan wanita.

8. Jerapah Memiliki Aliran Darah yang Unik











Jerapah yang tinggi , yang kepalanya berada hingga 16 kaki di atas tanah, menyesuaikan lehernya untuk bersaing mendapatkan dedaunan dengan hewan lainnya. Walaupun keuntungan yang dimiliki sangat pasti, beberapa kesulitan timbul akibat tingginya jerapah tersebut. Jantung harus memompa dua kali lebih keras untuk menyalurkan darah hingga sampai ke otak, dan sistem pembuluh darah yang kompleks diperlukan untuk memastikan bahwa darah tidak langsung menuju ke kepala saat jerapah menunduk. 6 kaki di bawah jantung , kulit kaki jerapah menjadi sangat ketat untuk mencegah darah memenuhi kuku.

9. Gajah Hewan yang Pintar











Gajah memiliki otak yang paling besar diantara makhluk hidup lainnya, hampir 11 pound rata-rata dari setiap mamalia yang ada di bumi. Kecerdasan memang sulit untuk dihitung antara hewan dan manusia, tetapi IQ dari rasio ukuran otak hewan dengan ukuran massa otak hewan dapat diukur dengan baik. Rata-rata IQ Gajak adalah 1,88 (manusia berkisar antara 7,33-7,69 sedangkan monyet rata-rata 2,45 dan babi 0,27).  Kecerdasan dan ingatan diperkirakan berjalan beriringan , menunjukkan bawa ingatan Gajah cukup baik.

10. Kakaktua Mengerti Setiap Kata-Kata yang Mereka Ucapkan








Kata-kata burung beo biasanya dianggap sebagai alat perekam berbulu yang tidak menggunakan otaknya. Tetapi, penelitian selama 30 tahun terakhir menunjukkan bahwa beo terlibat lebih dari peoses mimikri saja. Burung ini dapat menyelesaikan tugas-tugas pengolahan linguistik seperti anak-anak usia 4-6 tahun. Burung beo dapat memahami konsep-konsep seperti sama dan berbeda, besar atau kecil, dan angka. Yang paling menarik mereka dapat menggabungkan label dan frase dengan cara yang baru. Studi pada tahun 2007 menyarankan bahwa pola burung belajar berbicara dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan bicara buatan pada robot.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »