10 MITOS TENTANG FLU YANG SALAH

Musim kemarau dan musim penghujan selalu terjadi tiap tahunnya di Indonesia. Pada saat perubahan musim, flu sangat mungkin terjadi pada setiap orang. Mitos-mitos pun berkembang seiring dengan gejala flu yang berbeda-beda. Berikut ini TopT3ns akan memberikan mitos-mitos pada saat flu terjadi pada orang-orang.    
1. Keluarkan Keringat








Kita semua pasti telah melakukannya atau setidaknya sering melihat orang lain melakukannya. Hal-hal seperti menutup tubuh dengan berlapis-lapis selimut, menempelkan kepala di dekat air hangat dengan harapan bahwa kita mengeluarkan flu melalui keringat. Sayangnya, hal ini tidak bekerja dan benar-benar tidak efektif untuk menghilangkan flu. Satu-satunya keuntungan melakukan cara ini mungkin adalah untuk membuat Anda merasa sedikit lebih baik.

2. Vaksin untuk Flu










Ini adalah mitos yang sangat aneh, banyak orang percaya bahwa anda dapat tertular flu dengan sebuah vaksin flu. Mitos ini berasal dari kesalahpahaman bahwa vaksin flu mengandung kelemahan dari virus flu. Vaksin sebenarnya hanya mencakup sebagian komponen virus. Oleh karena itu, anda tidak akan dapat tertular flu dari vaksinasi flu.

3. Sistem Kekebalan Tubuh Yang Lemah








Sebuah sistem kekebalan tubuh yang lemah bukan berarti meningkatkan resiko untuk terkena flu. Menurut penelitian studi yang telah dilakukan, baik orang yang sehat maupun tidak sehat menunjukkan jumlah yang sama dari kerentanan terhadap flu. Menariknya, penelitian yang sama menemukan bahwa 95% dari orang-orang yang menderita flu langsung dipastikan membran hidung mereka menjadi terinfeksi, tetapi hanya 75% dari mereka menunjukkan gejala flu. Hal ini disebut "infeksi asimtomatik".

4. Vitamin C










Sebuah mitos bahwa banyak vitamin c dan zinc membantu untuk mencegah (atau sebagai penyembuhan) flu. Meskipun merupakan ide yang baik untuk mengkonsumsi suplemen vitamin dan mineral, hal ini tidak berpengaruh pada virus flu. Setelah flu menyerang, Anda lebih baik menyiapkan obat penghilang rasa sakit dan menunggu untuk sembuh.

5. Flu di Musim Hujan











Mitos : Flu muncul di musim penghujan. Fakta : Flu bisa muncul di musim kemarau sekalipun.
Hal ini terjadi karena virus menjadi jauh lebih aktif di musim itu dan tampaknya sebagian besar virus flu menjadi semakin aktif di musim dingin.

6. Jangan Meminum Susu













Banyak orang berpikir bahwa minum susu saat anda sedang flu adalah ide yang buruk, karena menyebabkan lebih banyak lendir yang menumpuk. Sebenarnya, susu sama sekali tidak menyebabkan terkumpulnya lendir .Anda dapat minum susu sebanyak yang anda inginkan dan itu tidak akan berpengaruh pada flu anda.

7. Ciuman










Ada mitos yang populer bahwa mencium seseorang yang sedang flu dapat menyebabkan anda akan ikut tertular. Kenyataannya adalah bahwa jumlah virus pada bibir dan mulut hanya sedikit dan membutuhkan dosis yang jauh lebih besar untuk bisa membuat anda tertular virus flu. Hanya pada hidung yang anda perlu khawatirkan, sehingga jangan pernah berciuman dengan hidung anda.

8. Dingin Membuat Anda Terkena Flu










Kami yakin sebagian besar anda telah diberitahu, jangan pernah sesekali untuk pergi keluar dengan rambut basah atau lembab, atau memakai sesuatu yang hangat agar membuat anda tidak merasa kedinginan. Faktanya, suhu dalam tubuh tidak ada bedanya. Anda terkena flu ketika anda terkena kontak dengan virus flu dan setelah virus flu masuk ke dalam sistem tubuh anda, itulah yang menyebabkan sakit. Tidak masalah jika anda kepanasan ataupun kedingininan.

9. Jangan Mengobati Gejala Flu











Banyak orang percaya bahwa gejala flu dirancang untuk membantu kita untuk sembuh dari flu dengan cepat.  karena itu mereka tidak percaya bahwa kita harus mengobati gejala flu dengan obat-obatan. Tetapi kenyataannya adalah, gejala flu tidak membuat perbedaan seberapa lama anda menderita flu, hal ini bisa juga menyebarkan virus melalui batuk dan bersin.

10. Jangan Makan Saat Flu

Saya yakin bahwa setiap orang telah mendengar ungkapan "makanan akan memberi makan flu". Faktanya adalah, hal itu tidak benar. Makan tidak berdampak negatif pada tubuh ketika anda sakit. Makanan menyediakan tubuh bahan bakar untuk melawan penyakit, jadi ketika kita sakit, makan makanan yang sehat dan baik sangatlah perlu. TopT3ns sarankan semangkuk sup ayam baik untuk permulaan. 

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »